Cimahi, Sabtu (21/09/2024)
Kecintaan seseorang terhadap budaya dan seni ternyata tidak harus berasal dari suku bangsanya sendiri, hal ini dapat dibuktikan dengan karya yang terkumpul dalam bentuk puisi sunda berjudul “Purnama di Pulo Dewata” Karya Kang Achmad yang memiliki nama Asli Daeng Achmad Basyair, Nama pemberian orang tua yang telah tiada. Kang Achmad merupakan Seniman/Budayawan yang berasal dari kalangan praktisi, khususnya pada literasi tutur lisan.
Monolog Sunda Buhun dengan mengangkat naskah-naskah sunda kuno sudah sering dia lakukan dengan didorong rasa kecintaannya kepada adat budaya Sunda terutama naskah-naskah Sunda Kuno (Buhun).
Saat ditemui wartawan usai memperkenalkan buku karyanya, Kang Achmad menuturkan alasan membuat buku kumpulan puisi Sunda walaupun Kang Achmad bukan keturunan orang Sunda,
“Buku kumpulan puisi Sunda ini sengaja saya buat sebagai rasa kecintaan saya kepada budaya Sunda dimana tempat saya dilahirkan, walaupun saya sendiri bukan teureuh atau keturunan orang Sunda, selanjutnya penerbitan buku ini merupakan bagian dari implementasi UU pemajuan kebudayaan agar para generasi muda mau sedikit menoleh budaya yang saya anggap sungguh luar biasa yakni budaya Sunda tentunya dengan alur atau sanad yang benar sesuai naskah yang diwariskan oleh para leluhur dan yang terakhir adalah sebagai bukti kecintaan saya kepada budaya khususnya budaya Sunda, rencana kedepan saya sedang menyusun cerita daerah khususnya cerita daerah yang ada di Kota Cimahi,” Ungkapnya.
Beberapa kalangan menyambut gembira dan mendukung terbitnya Kumpulan Puisi Sunda Karya Kang Achmad, diantaranya Penerbit Kang Didin Tulus sebagai Penerbit CV Tulus Pustaka,
” Saya turut bergembira atas terbitnya buku Kumpulan Puisi Sunda Karya Kang Achmad yang Notabene Kang Achmad walaupun bukan urang Sunda namun karena kecintaannya terhadap budaya Sunda maka Kang Achmad dapat menunjukan kecintaannya lewat salah satu karyanya.” Terang Kang Didin Tulus.
Sementara Tokoh Aksara Sunda dan Pimpinan Perkumpulan Seni budaya dan aksara “Gentra Pamitran” Mang Ujang Laip atau Yudistira Purana Sakiyakirti menyambut baik terbitnya Buku Kumpulan Puisi Sunda Karya Kang Achmad Syafei,
” Dengan terbitnya buku Kumpulan Sajak Sunda ini diharapkan dapat menjadi pelengkap bahan bacaan generasi muda dan pecinta Sastra Sunda juga sekaligus untuk memperkenalkan kembali aksara Sunda yang seakan sudah terlupakan oleh pewarisnya yakni orang Sunda itu sendiri, saya sangat salut dan mengapresiasi Kang Achmad yang bukan orang Sunda dan tidak memiliki pendidikan Sastra Sunda namun sangat mencintai budaya Sunda. Semoga hal ini dapat menjadi cermin dan contoh bagi orang Sunda sendiri dalam melestarikan adat dan budayanya.” Pungkas Mang Ujang Laip, Ketua Perkumpulan seni Budaya dan Aksara”Gentra Pamitran”
Achmad Syafei