Ketua DPRD Kota Cimahi,Wahyu Widiatmoko Memberikan Tanggapan Terkait SPMB Yang Dinilai Bermasalah

Cimahi,Kamis(03/07/2025)
Gelombang panas kembali berhembus di Kota Cimahi,
Hal tersebut Bukan soal cuaca, melainkan Imbas dari kegiatan tahunan bernama penerimaan siswa baru(SPMB) Tahun 2025 ini, polemik penerimaan tingkat Sekolah Menengah Pertama kian memanas, terutama di jalur prestasi.
Aroma dugaan kecurangan dan error sistem yang tidak jelas menyeruak hingga ke meja Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko.

Dengan nada serius, Wahyu langsung angkat suara. Ia menegaskan tak akan tinggal diam soal kegaduhan ini. “Sistemnya nanti akan kita evaluasi total, apalagi soal jalur prestasi. Ini serius!” tegas Ketau DPRD Kota Cimahi,Wahyu Widiatmoko.

Masalahnya bukan hal yang sepele,Ada kasus calon siswa yang sebelumnya dinyatakan lolos, tiba-tiba statusnya berubah menjadi tidak diterima. Masyarakat pun resah,curiga dan menduga ada yang “main mata”.

‘”Katanya Ada yang awalnya dinyatakan lolos, karena sistemya error,kemudian mendadak hilang dari daftar,Katanya sih error sistem, tapi kan ini menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat,” ujar Wahyu, sembari mengingatkan agar Dinas Pendidikan tak asal berkelit mencari pembenaran.

Wahyu menegaskan, DPRD sudah mewanti-wanti dari awal agar SPMB berjalan rapi, tanpa drama. Tapi kenyataannya, Tetap saja gaduh. “Kalau ternyata sistemnya belum siap, ya kita akan dorong perbaikan total dan Ini harus jadi pembelajaran,” tegasnya.

Dari kubu Dinas Pendidikan Cimahi, pengakuan akhirnya datang dari Sekretaris Dinas pendidikan Kota Cimahi,Heni Tishaeni. Heni buka-bukaan soal biang kerok masalah ini,berasal dari algoritma perangkingan yang keliru.
Menurut Heni, meski aplikasi SPMB 2025 sudah diuji coba bareng sekolah dan Diskominfo, ternyata ada bug algoritma yang tak terdeteksi. Alhasil, perhitungan jalur prestasi jadi kacau-balau.

“Seharusnya sistem bisa memisahkan jalur prestasi akademik dan non-akademik,Tapi ini malah dicampur, akhirnya hasilnya nggak akurat,” ungkap Heni, lewat pesan singkat.

Kini, publik Cimahi menanti langkah nyata pemerintah. Satu hal yang pasti harus segera teratasi yakni,kegaduhan ini harus segera di selesaikan.

Masyarakat berharap SPMB ke depan bisa benar-benar bersih, adil, dan transparan bukan sekadar janji manis di atas algoritma yang amburadul.

Asep S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *