Kabupaten Bandung Barat,Minggu(03/03/2024)
Sejarah tatar sunda yang tak luput dari kehidupan dalam masyarakat tatar pasundan masih melekat dan sangat erat serta dilestarikan oleh sebagian masyarakat
Yang memegang teguh akan kebudayaan adat istiadat serta masih digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai bahan pedoman hidup dalam keseharian yang memang sangat jauh sekali jika kita bandingkan dengan jaman sekarang ini
Hidup rukun saling mengasihi,saling menghargai dan menghormati itulah kaca mata dari orang yang hidup terdahulu tanpa memandang ras atau suku yang berbeda dengan dasar agama dan keyakinan yang diyakini oleh masing-masing individu.
Begitupun dengan berdirinya Paguyuban Cililin Raya Tempo Doeloe,yang bertujuan sangat lah baik selain untuk melestarikan kebudayaan adat istiadat dalam mencerminkan kehidupan orang tempo dulu didalamnya juga terbentuk nilai nilai baik dalam perencanaan yang akan diaplikasikan kepada masyarakat sunda khususnya agar hal ini tidak akan putus digenerasi berikutnya.
Hal itu juga diucapkan saat team media mewawancarai ,Kabid Budparpora Kabupaten Bandung Barat Panji,Ketua Paguyuban Cililin Raya Tempo Doeloe Kang Ridwan serta Sekjen APDESI sekaligus pembina dari Paguyuban Cililin Raya Tempo Doeloe, Kabupaten Bandung barat, H.,Gagan Wirahma,
“Bahwasannya Terbentuknya Paguyuban Cililin Raya Tempoe Doeloe Barangkat dari Group PA yang bernama Wapa warga Cililin,tahun 2019 yang pada akhirnya seiring banyaknya masukan- masukan dari group sapa warga Cililin pada akhirnya terbentuklah sebuah Paguyuban Cililin Raya Tempo Doeloe pada tahun 2023 secara legalitas pemerintah telah mendukung dari akta notaris sampai Kemenhukam,baik dalam pelestarian budaya ,sejarah yang masih berceceran agar bisa dikemas dan dibukukan sehingga bermanfaat untuk masyarakat Cililin dan kabupaten Bandung barat khususnya.
Adapun dalam pengembangan pengembangan yang akan diimplementasikan oleh paguyuban tersebut tidak terlepas agar supaya memperbaiki dalam bidang pelestarian budaya,meningkatkan,ekonomi,masyarakat,mempererat keragaman dalam beragama sehingga masyarakat dapat hidup secara tertata lebih baik dalam segala hal,”Pungkasnya.
Acara tersebut berlangsung pada Jam 09:00 -selesai di jl Radio Cililin Desa Cililin Kecamatan ,Cililin Kabupaten Bandung Barat
yang Dihadiri oleh Kabidbudpar Kabupaten Bandung Barat,Wakil dari Camat Cililin,Kepala Desa Cililin,Dandim dan Kodim Kota Cililin,Para tokoh Kesundaan dan LSM Kabupaten Bandung Barat, Para ketua RW dan RT se-Cililin dan masyarakat .
Achmad $